April 24, 2025
 
Advertisement

Latest News

  1. Pilwalkot Bandung 2013 Resmi Diikuti Delapan Pasang Calon
  2. Assassinasi PKS Dalam Renungan Kisah Yusuf AS (Ayat 7-10)
  3. Luthfi Hasan Ishaq (LHI) Mengaku Kenal Ahmad Fathanah
  4. Pemuda Muhammadiyah Dukung Anis Matta Benahi PKS
  5. Konspirasi dengan Target PKS Karena Lantang Menentang Impor Daging
  6. Badai "SAPI" Bukan Kiamat Bagi PKS

DAERAH

Bandung - KPU Kota Bandung menetapkan delapan pasang calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung periode 2013-2013. Ketetap...

Published by Admin

DUNIA

Sumber di pertemuan mengatakan, sejumlah pertemuan antara Fatah dan Hamas di Kairo telah menghasilkan enam kesepakatan mendasar, ...

Published by Admin

PEREMPUAN

Jakarta: Pemerintah diminta segera membebaskan 20 anak buah kapal(ABK )  dari PT Samudera Indonesia yang disandera perompak ...

Published by Admin

PEMUDA

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Instambul — Para aktivis Islam perlu membuka diri, serta membangun relasi dan kerja sama ya...

Published by Admin

UST. HILMI AMINUDDIN

Taufik Ridho, Anis Matta, KH. Hilmi Aminuddin, KH. Surahman Hidayat [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Tiga Makna Kelahiran Assalamu’alaikum Wr. WbKepada seluruh tamu undangan yang K [...]

Published by Admin
20 Apr 2011 0 comments

 BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera adalah partai kader. Pimpinan PKS di [...]

Published by Admin
07 Apr 2011 0 comments

ANIS MATTA

Anis Matta - Konsolidasi Kader PKS Di Sumatera Utara [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Ulama-Ulama muda Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Bonie Hargen (Pengamat) - Anis Matta (Presiden PKS) [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Badai "SAPI" Bukan Kiamat Bagi PKS

By Unknown - Sabtu, 02 Februari 2013


Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid, menegaskan musibah yang terjadi pada partainya merupakan cobaan yang membuat semakin kokoh dan bersih sebagai partai Islam ke depannya.

"Saat ada musibah seperti ini, kami justru dapat dukungan dari berbagai pihak. Ini belum kiamat bagi PKS, justru kader kami akan kembali pada fitrah dan kebenaran yang sesungguhnya," kata Hidayat di Jakarta, Sabtu 2 Februari 2013.

Menurut manusia bisa salah dan tentunya itu harus diperbaiki. Oleh karena itu, PKS akan menggelar agenda pertaubatan nasional. "Kegiatan ini untuk melanjutkan pembenahan ke dalam," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan PKS bukanlah partai yang anti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Namun, ia mengajak semua pihak untuk memahami asas praduga tak bersalah. "Jadi kita tunggu pengadilan bekerja, PKS tidak anti KPK. Bahkan, ketika saya menjadi ketua fraksi, kami koreksi pimpinan lewat revisi UU KPK. Jadi posisi PKS tetap hormati KPK," ujarnya.

Koalisi

Dia menambahkan partainya belum membicarakan wacana akan keluar dari koalisi. Menurutnya, aneh jika PKS keluar dari koalisi hanya karena Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.

"Akan jadi aneh kami jika kami keluar dari Setgab setelah peristiwa kemarin. Jadi, kami akan cermati satu atau dua minggu ke depan," katanya.

Saat ditanya soal suara di akar rumput yang menginginkan agar PKS keluar dari koalisi pasca Luthfi Hasan menjadi tersangka, Hidayat mengatakan, aspirasi itu boleh-boleh saja. Namun, ia menegaskan, suara kader PKS yang menginginkan agar PKS terus berada di dalam koalisi jauh lebih besar.

"Itu hanya suara aspirasi yang emosional. Justru banyak suara kader yang ingin tetap koalisi," ujar mantan Presiden PKS ini. (eh)

Sumber: http://politik.news.viva.co.id/news/read/387261-badai--sapi--bukan-kiamat-bagi-pks

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Badai "SAPI" Bukan Kiamat Bagi PKS"

Leave a Reply

Pages 22123456 »
Advertisement