Hidayat : Kejahatan Demokrasi Harus Dihentikan
By Unknown - Senin, 04 Juni 2012
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mengatakan siapa pun yang melakukan intimidasi kepada calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta sungguh telah menciderai demokrasi dan itu sebagai kejahatan yang tak boleh diacuhkan.
“Hal seperti itu tidak bisa dibiarkan, pokoknya kejahatan terhadap demokrasi ini harus dihentikan. Siapa pun pelakunya,” kata Hidayat melalui Pres Releasenya yang diterima INILAH.COM, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Dikatakan oleh Hidayat, terkait diduganya oknum TNI yang terlibat dalam aksi intimidasi itu, dirinya menyayangkan di mana ia juga anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan DPR.
"Kan TNI itu adalah alat negara bukan alat kelompok atau orang perorang yang bisa digunakan untuk kepentingan kelompok apalagi individu," terangnya.
Menurutnya, lanjut Hidayat, apa yang telah dilakukan oleh oknum TNI yang ikut-ikutan melakukan intimidasi hanya memperburuk citra Tentara Nasional Indonesia. Padahal, TNI sudah mereformasi diri menjadi institusi membela negara yang profesional.
“Jadi, tindakan oknum tersebut sangat jauh dari nilai-nilai profesional. Oleh karena itu, oknum seperti itu harus diberi tindakan yang tegas sebab sangat jelas hal itu mencoreng institusi TNI,” tegas Hidayat.
Konon era sudah berubah, saat ini bukan lagi zamannya memamerkan arogansi, mengadu fisik serta menakuti-nakuti masyarakat dengan aksi premanisme. “Ya apalagi sampai memamerkan senjata api, sudah jelas itu tindakan yang amat sangat patut disayangkan bisa terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta,” imbuhnya kembali.
Maka dari itu, Hidayat mengajak semua kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta untuk menciptakan suasana yang kondusif. Persaingan bukan berarti permusuhan di mana satu sama lainnya harus saling menjatuhkan, menyerang, bahkan melemparkan fitnah-fitnah keji ke masyarakat.
Pilkada Jakarta seharusnya bisa dijadikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat DKI Jakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. "Bukan justru sebaliknya menjadi contoh buruk bagi praktek demokrasi di Indonesia. Maka dari itu semua pihak yang terlibat dalam Pilkada DKI Jakarta harus secara bersama-sama menjaga suasana agar tetap kondusif," tutur Hidayat.
Sebelumnya telah terjadi aksi intimidasi terhadap relawan Hidayat Didik, yang tengah memasang banner dan spanduk di wilayah RW 07, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (2/6) malam lalu.[dit]
[Sumber: inilah.com].
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Hidayat : Kejahatan Demokrasi Harus Dihentikan"