April 23, 2025
 
Advertisement

Latest News

  1. Pilwalkot Bandung 2013 Resmi Diikuti Delapan Pasang Calon
  2. Assassinasi PKS Dalam Renungan Kisah Yusuf AS (Ayat 7-10)
  3. Luthfi Hasan Ishaq (LHI) Mengaku Kenal Ahmad Fathanah
  4. Pemuda Muhammadiyah Dukung Anis Matta Benahi PKS
  5. Konspirasi dengan Target PKS Karena Lantang Menentang Impor Daging
  6. Badai "SAPI" Bukan Kiamat Bagi PKS

DAERAH

Bandung - KPU Kota Bandung menetapkan delapan pasang calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung periode 2013-2013. Ketetap...

Published by Admin

DUNIA

Sumber di pertemuan mengatakan, sejumlah pertemuan antara Fatah dan Hamas di Kairo telah menghasilkan enam kesepakatan mendasar, ...

Published by Admin

PEREMPUAN

Jakarta: Pemerintah diminta segera membebaskan 20 anak buah kapal(ABK )  dari PT Samudera Indonesia yang disandera perompak ...

Published by Admin

PEMUDA

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Instambul — Para aktivis Islam perlu membuka diri, serta membangun relasi dan kerja sama ya...

Published by Admin

UST. HILMI AMINUDDIN

Taufik Ridho, Anis Matta, KH. Hilmi Aminuddin, KH. Surahman Hidayat [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Tiga Makna Kelahiran Assalamu’alaikum Wr. WbKepada seluruh tamu undangan yang K [...]

Published by Admin
20 Apr 2011 0 comments

 BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera adalah partai kader. Pimpinan PKS di [...]

Published by Admin
07 Apr 2011 0 comments

ANIS MATTA

Anis Matta - Konsolidasi Kader PKS Di Sumatera Utara [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Ulama-Ulama muda Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Bonie Hargen (Pengamat) - Anis Matta (Presiden PKS) [...]

Published by Admin
06 Feb 2013 0 comments

Ironis! Negara Maritim Kok Mau Impor Ikan? Nelayan Bingung

By Unknown - Kamis, 01 Desember 2011

Sejumlah pekerja menjemur ikan asin di Perkampungan Nelayan
Muara Angke, Jakarta Utara, Ahad (11/9). Saat ini harga ikan asin
di Ibu Kota merosot tajam, sekitar 40 persen.
(Republika/Aditya Pradana Putra)
JAKARTA – Pemerintah lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan untuk membuka kran impor ikan. Pemerintah beralasan kebijakan ini akan dilakukan untuk mendukung industri.

Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengaku heran dengan kebijakan di bawah menteri yang baru. Kebijakan tersebut dinilainya tidak pro rakyat. “Kebijakan menteri sebelumnya, Fadel Muhammad sebenarnya sudah bagus dan pro nelayan. Kebijakannya seharusnya kan dilanjutkan,” katanya saat dihubungi Republika, Kamis (1/12).

Jangan-jangan, lanjut dia, ada tekanan dari pihak lain terkait posisi dan kebijakan yang harus diambil oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kalau mau impor, sekedarnya saja, karena kita tidak tahu juga kalau ada tekanan dari pihak lain,” katanya sedikit pasrah dengan kebijakan yang dinilainya akan merugikan para nelayan lokal.

Kalau alasan impor ikan dilakukan karena ongkos bahan baku pemindangan jauh lebih murah dibandingkan mendatangkan bahan baku pemindangan dari Indonesia Timur, ia beranggapan alasan itu tidak masuk akal. Kalau alasan itu digunakan, maka seharusnya tata niaga perhubungan yang harus diperbaiki.

“Memang benar kalau biaya impor lebih murah, tapi apakah impor menjadi solusi yang benar dan baik? Coba perhubungan kita diperbaiki mungkin ongkos bahan baku dari Indonesia Timur tidak menjadi mahal dan lebih efisien,” ujar Winarno. [Sumber: REPUBLIKA.CO.ID]

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Ironis! Negara Maritim Kok Mau Impor Ikan? Nelayan Bingung"

Leave a Reply

Pages 22123456 »
Advertisement